Soccer Blog

Sering kita lihat kiper - kiper gagal menahan tendangan penalti. Itu karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Bisa dari kecepatan tendangan, keahlian kiper atau dari keberuntungan. Kali ini Soccer Blog akan membahas cara menahan tendangan penalti

1. Ikuti Arah Bola

Cara ini cukup sulit, karena sering para pemain top dunia mengarahkan bola ke ujung gawang dan menendang bola dengan cukup keras sekitar 60-70 km/jam. Tetapi cara ini cukup ampuh dipakai oleh kiper Professional seperti Edwin Van Der Sar. Dengan mengandalkan postur tinggi dan tangan panjang, sering Van Der Sar menggagalkan tendangan penalti. Kalau ingin sukses menggunakan skill ini tentu saja harus mempunyai mata yang jeli dan kecepatan yang diatas rata - rata. Selain itu saat kita menggunakan cara ini kita harus tidak takut bola. Karena rata - rata kecepatan tendangan penalti berkisar antara 60-70 km/jam, bisa dibayangkan berapa cepatnya dan kerasnya.









2. Dengan Melihat Lekukan Celana Saat Pemain Menendang

Cara ini juga cukup ampuh bila dipakai. Karena kita dapat melihat kemana bola diarahkan. Tetapi ada juga pengeksekusi penalti yang merubah arah bolanya dan mengecoh kiper. Cara ini dipakai oleh Iker Cassilas. Cara ini tentunya sama sulitnya dengan cara yang lain, karena bika ditempatkan di ujung gawang juga akan sulit meraihnya.




3. Dengan Menebak Arah Bola

Cara ini mengandalkan keberuntungan, tetapi banyak yang gagal saat memakai cara ini. Selain itu bila sang kiper salah menebak arah bola, akan membuat iker itu terlihat bodoh dan akan malu sendiri. Walaupun resiko kebobolan lebih tinggi daripada menggagalkan, kiper - kiper sering menggunakan cara ini. Seperti kiper dari Olympique Lyon yaitu Hugo Lloris.